Dari ‘Abdullah bin ‘Amr radhiyallâhu ‘anhumâ dari Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam,
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ، وَرُزِقَ كَفَافًا، وَقَنَّعَهُ اللهُ بِمَا آتَاهُ
“Telah beruntung siapa yang berislam, diberi rezeki dengan sekadar
yang mencukupinya, dan Allah memberinya sifat qanâ’ah terhadap apa yang
Allah berikan kepadanya.” [Diriwayatkan oleh Muslim]
Di Bawah Teduhan Allah
Dari Abu Hurairah radhiyalllahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ، يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلَّا
ظِلُّهُ: الإِمَامُ العَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ،
وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي المَسَاجِدِ، وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِي
اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ، وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ
امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ، فَقَالَ: إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ،
وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ، أَخْفَى حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ
يَمِينُهُ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
“Ada tujuh golongan yang diteduhi oleh Allah dalam teduhan-Nya pada
hari yang tiada teduhan kecuali teduhan (Allah):
(1) Pemimpin yang adil
(2) anak muda yang tumbuh dalam peribadatan kepada Rabb-Nya
(3)
seorang yang hati terikat dengan masjid-mesjid
(4) dua orang yang
saling mencintai karena Allah, keduanya berkumpul dan berpisah
karena-Nya
(5) seorang lelaki yang diminta oleh perempuan yang memiliki
kedudukan dan kecantikan (untuk berbuat keji), namun dia berkata,
‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah’
(6) seorang yang bersedekah, dia
menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang
diinfakkan oleh tangan kanannya
(7) dan seorang mengingat Allah
sendirian kemudian berlinanglah air matanya.
[Diriwayatkan oleh
Al-Bukhary dan Muslim]
No comments:
Post a Comment