Friday, May 27, 2016

Dear Sholihah "Just be yourself"

Dear sholiha..
Terkadang keadaan menuntut kita untuk terlihat sempurna. Mulai dari penampilan hingga akhlaq.


Namun tahukah kamu? Kadang kadang pula kita meng-coveri diri dengan kepalsuan, pura2 ini pura2 itu biar dianggap aktif, pura2 suka melakukan hal baik padahal ngga sama sekali.

Astaghfirullah...


Jangan ya dear..
"Just be yourself"


Lakukan yang terbaik alasannya hanya untuk Allah, bukan karena manusia, karena cari perhatian manusia ngga akan ada habisnya. Capek nantinya...


Kesempurnaan dunia banyak tuntutannya 

Kalau memang dasarnya sudah baik, semua yang kau lakukan akan baik pula,  insyaAllah..


Namun jika kau mulai sesuatu dengan kebohongan, maka yang kau dapat tidak jauh-jauh dari kebohongan itu sendiri...


Kalau kamu mau ikut kajian, ikutlah sebab mencari ridho Allah.. Jika kamu ingin bersedekah, sedekahlah karena Allah..
Jangan demi manusia, supaya dibilang sholeh/sholeha. Sama saja kamu membohongi mereka.


Hii kamu nggak mau kan dibohongi??
Coba bayangkan, kalau semua kebohongan berbalik kepadamu. Misalnya yang datang kepadamu seorang laki2 sholeh yang perfect, sesempurna yang kamu bayangkan.. Tapi.. Hanya dimata orang saja, karea aslinya jauh berbeda. Kebaikan yang dilakukan ngga dari hati yang terdalam, hanya sebuah kepura2an agar mendapat pujian.. Akhirnya.. Boro2 bisa jadi imam yang baik, ya bisa sih.. Tapi cuma pura-pura Hehe...



Baik atau buruknya seseorang bukan dilihat dari padangan manusia, tapi dari hati dan ketulusannya.


Kesalahan itu wajar dilakukan, aggap saja sebagai pelajaran yang besoknya membuat kita lebih mahir.


Jangan ditutupi dengan kebohongan demi nama baik. Akui, maka kamu akan merasa lebih tenang.


Dan inilah contoh sikap yang dewasa...berani menghadapi kenyataan ^^

~hijabalila~

Luruskan Niat dari Awal lagi ya ukhti...
Luruskan niat kita semua karena Allah...

Terserah orang mau bilang apa. Karena yg utama Allah penilaian Allah SWT...

Hamasa Lillah...
Allah Maha mengetahui, selagi kamu tidak...




اللَّهُمَّ أَنْتَ أَعْلَمُ مِنِّى بِنَفْسِى وَأَنَا أَعْلَمُ بِنَفْسِى مِنْهُمْ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ وَاغْفِرْ لِى مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ وَلاَ تُؤَاخِذْنِى بِمَا يَقُوْلُوْنَ

Allahumma anta a’lamu minni bi nafsiy, wa anaa a’lamu bi nafsii minhum. Allahummaj ‘alniy khoirom mimmaa yazhunnuun, wagh-firliy maa laa ya’lamuun, wa laa tu-akhidzniy bimaa yaquuluun.

[Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka]
( Diriwayatkan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 4: 228, no.4876. Lihat Jaami’ul Ahadits, Jalaluddin As Suyuthi, 25: 145)

Wahai Ikhwan, Jangan Permainkan Ta’aruf!!!

Wahai Ikhwan, Jangan Permainkan Ta’aruf..


Muslimah itu mutiara, tidak sembarang orang boleh menyentuhnya, tidak sembarang orang boleh memandangnya...


Jika kalian punya keinginan untuk menikahinya, carilah cara yang baik yang dibenarkan Islam.
Cari tahu informasi tentang akhwat melalui pihak ketiga yang bisa dipercaya....


Jika maksud ta’arufmu untuk menggenapkan separuh agamamu, silakan saja, tapi prosesnya jangan keluar dari koridor Islam.


....Wahai ikhwan, relakah jika adikmu atau kakakmu dijadikan ajang coba-coba ta’aruf oleh orang lain? Tentu engkau keberatan bukan?....



Jagalah izzah muslimah, mereka adalah saudaramu.
Pasanglah tabir pembatas dalam interaksi dengannya.
Pahamilah, hati wanita itu lembut dan mudah tersentuh, akan timbul guncangan batin jika jeratan yang kalian tabur tersebut hanya sekedar main-main...


Jagalah hati mereka, jangan banyak memberi harapan atau menabur simpati yang dapat melunturkan keimanan mereka....


Mereka adalah wanita-wanita pemalu yang ingin meneladani wanita mulia di awal-awal Islam, biarkan iman mereka bertambah dalam balutan rasa nyaman dan aman dari gangguan JIL alias Jaringan Ikhwan Lebay...


Wahai Ikhwan,

Ini hanya sekedar nasihat, jangan mudah percaya dengan apa yang dipresentasikan orang di dunia maya, karena foto dan kata-kata yang tidak kamu ketahui kejelasan karakter wanita, tidak dapat dijadikan tolak ukur kesalehahan mereka, hendaklah mengutus orang yang amanah yang membantumu mencari data dan informasinya... 


....luasnya ilmu yang engkau miliki tidak menjadikan engkau mulia, jika tidak kau imbangi dengan menjaga adab pergaulan dengan lawan jenis....

Wahai ikhwan, luasnya ilmu yang engkau miliki tidak menjadikan engkau mulia, jika tidak kau imbangi dengan menjaga adab pergaulan dengan lawan jenis...


Duhai Akhwat, Jaga Hijabmu!
Duhai akhwat, jaga hijabmu agar tidak runtuh kewibaanmu...


Jangan bangga karena banyaknya ikhwan yang menginginkan taaruf. Karena ta’aruf yang tidak berdasarkan aturan syar’i, sesungguhnya sama saja si ikhwan meredahkanmu...


Jika ikhwan itu punya niat yang benar dan serius, tentu akan memakai cara yang Rasulullah ajarkan, dan tidak langsung menembak kalian dengan caranya sendiri.



Dari @adyfaa (elma)

*SudahiAtauHalalkan*


Masyaallah, kata kata ini saya Repost dari kata kata saudari elma atau adyfaa. 
Minta dan berdoalah kepada Allah, InsyaAllah Allah pasti kasih yg terbaik buat hambanya yg sungguh sungguh meminta...

Semoga bermanfaat khusnya untuk ikhwan dan akhwat yang sudah siap menikah, karena dasarnya ta'aruf itu cuma untuk mereka yg udah bener bener siap untuk menikah...

Wednesday, May 25, 2016

"Metamorfoself"

    Sesuatu yang paling jauh atau hal yang tidak bisa kita jangkau adalah masa lalu. Dimensi waktu, pada hakikatnya, adalah sesuatu yang sangat abstrak namun berharga bagi kehidupan manusia. Betapa tidak, waktu satu detik yang telah kita habiskan tidak akan pernah terulang di masa yang akan datang dengan situasi dan kondisi yang sama persis. Itulah nilai yang sangat berharga dari sesuatu yang bernama waktu.
Demi masa (waktu).” (Q.S 103 : 1)

Manusia akan selalu dihadapkan pada waktu. Berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk melakukan suatu aktivitas? Manusia akan selalu bersyukur jika waktu yang dihabiskan dalam kehidupannya digunakan untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Manusia pun pada fitrahnya akan selalu berusaha agar sedikit waktu yang ia habiskan untuk melakukan aktivitas yang kurang baik. Begitulah waktu, ia tidak terlihat secara kasat mata namun semua orang secara fitrahnya pasti akan selalu menghargai dan menjaga waktu.
Sungguh, manusia berada dalam kerugian.” (Q.S 103 : 2)

Lalu apa hubungannya dengan “Metamorfoself” ? Mungkin ketika kita mendengar istilah ini pikiran kita akan langsung membayangkan pelajaran biologi kita yaitu tentang “Metamorfosis”. Metamorfosis diartikan sebagai perubahan bentuk atau suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan (disunting dari Wikipedia). Ya setidaknya kita akan membayangkan seekor Ulat yang mengalami proses perubahan penampilan nya dari menjadi Kepompong lalu pada akhirnya kita akan menjumpai bentuk hewan yakni seekor Kupu-Kupu. Perubahan ini seringkali kita bayangkan sebagai perubahan dari sosok yang lemah dan kecil (ulat), lalu ulat itu menjalani proses “menyendiri” dalam wujud kepompong, dan pada akhirnya menjadi sosok yang indah dan bisa terbang (kupu-kupu).

Metamorfoself sendiri bukanlah merupakan istilah yang baku, dia adalah sebuah perumpamaan yang seringkali kita memperbandingkannya dengan istilah metamorfosis itu sendiri yang intinya adalah sebuah perubahan. Perubahan pun memiliki keterkaitan dengan waktu sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Dengan menggunakan waktu maka seseorang akan mampu menghasilkan perubahan baik itu perubahan menuju hal yang lebih baik, maupun perubahan menuju hal yang lebih buruk. Maka dengan hal tersebut, saya membandingkan bahwasanya “metamorfoself” yang saya pahami merupakan suatu perubahan dalam diri manusia yang bisa jadi menuju hal yang lebih baik atau perubahan menuju hal yang lebih buruk.  Sedangkan “metamorfosis” yang digambarkan dengan perubahan ulat menjadi kupu-kupu yang sudah dijelaskan sebelumnya, saya melihat perubahan tersebut setidaknya selalu menuju ke arah yang lebih baik. Metamorfoself adalah sebuah pilihan bagi manusia.

Bulan Ramadhan adalah waktu yang akan selalu ada dalam kehidupan manusia baik ia merasakan keberadaannya maupun ia sudah tidak mampu merasakannya yaitu sudah meninggal, waktu yang diberikan oleh Allah swt untuk kita umat Islam agar mampu melakukan perubahan dalam dirinya untuk menuju pribadi yang lebih baik. Tentu jika manusia memanfaatkan waktunya di bulan Ramadhan untuk melakukan aktivitas kebaikan.
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” (Q.S 103 : 3).

Meskipun metamorfoself adalah sebuah pilihan bagi manusia namun sekali lagi manusia sesuai dengan fitrah nya akan selalu berusaha untuk menggunakan waktu nya agar berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Wallahu’alam ..


Tuesday, May 17, 2016

DI BALIK UJIAN DARI ALLAH SWT


Semoga jadi perenungan buat kita semua :

1- Jika anda diuji dengan syahwat dan hawa nafsu,

periksalah sholat anda "Maka datang sesudah mereka suatu keturunan yang mereka telah melalaikan sholat dan memperturutkan syahwat hawa nafsunya" (QS. Maryam: 59)

2- Jika anda merasa keras hati, berperangai akhlak buruk, sengsara dan tidak ada kemudahan,

Periksalah hubunganmu dengan ibumu dan baktimu kepadanya. "Dan (Dia jadikan aku) berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka" (QS. Maryam: 32)

3- Jika anda merasa depresi, tertekan dan kesempitan dalam hidup,

Periksalah interaksimu dengan Al-Qur'an. "Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku (Al-Qur'an- berdzikir), maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit" (QS. Thaha: 124)

4- Jika anda merasa kurang tegar dan teguh di atas kebenaran dan gangguan kegelisahan,

Maka periksalah bagaimana pelaksanaanmu terhadap nasehat dan mauizhah yang engkau dengar. "Sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih meneguhkan (iman mereka)” (QS. Annisa: 66)


Orang Tua

Ketika orang tuamu terlelap, coba kau pandang raut wajah mereka yang penuh dengan keikhlasan..

Keikhlasan untuk selalu bersama mu.. meski dunia terasa mencekik kehidupan.

Ketika orang tua mu tertawa..
Coba kau pikirkan...
Mereka mencoba menutupi luka kehidupan yang menyayat perih kekuatan..

Adakah harapan di hatimu kepada mereka.?

Tentang meringankan tanggung jawabnya.?

Berusaha menjadi anak yang baik..
Berusaha menjadi putri kecil yang lembut dan cantik...
Berusaha menjadi putra tampan dan menjadi anak berbakti...

Semua yang kau lakukan di muka bumi ini memang tak seluruhnya terlihat oleh mata2 sayupnya..

Tapi Allah tak pernah tidur.. .
Jangan berpikir kesalahan yang kau perbuat itu hanya tanggung jawabmu..

Dalam sujut di keheningan malam.
Pernahkah kau dengar..?

Rintihan Ayah Ibu yang memohon keselamatan dunia dan akhirat..?

Rintihan Ayah Ibu yang memohon kebaikan di hidup kita..?

Taukah kamu.?
Mereka ingin yang terbaik bagimu..

Karena keselamatan mereka.. juga ada tangan kita.. .

Karena kita adalah tanggung jawab mereka di dunia dan di akhirat..

Berikan persembahan terindah untuk mereka..
Berbaktilah kepada mereka.. Buat mereka bangga.. Karena semua anak ingin bahagia bersama keluarga di dunia dan diakhirat.. .

Sekeras apa pun didikan mereka..
Sungguh itu bukti Cinta mereka yang kadang tak pernah kita mengerti.


Terkadang perhatian pada suami/istri ataupun anak melebihi segalanya...

Saat orang tua sakit ,lebih memilih menunda membawa periksa dengan alasan sibuk mengurus anak..
Tapi saat anak yang sakit tanpa pandang waktu segera membawa periksa..
Orang tua.. yang sering kita lupakan jika kita kelak kita akan menjadi tua..

berpikirlah jika semua itu berbalik arah, anak2 mu lebih sibuk mengurus keluarganya dan kamu kelak juga akan di abaikan , bagaimana pun orang tua juga utama untuk kita rawat ,jangan karena memiliki keluarga dan anak engkau lupa masih ada orang tua yg membutuhkan mu..
Pikirkan lah..
Kelak kau akan menjadi tua..
Kelak kau akan di tinggal untuk mengarungi hidup baru oleh putra putrimu..
Maka dari itu.. jangan sia2 kan keberadaan nya..
Samakan kasih sayang mu pada anak dan orang tuamu..
Dengan demikian kau pun akan di perlakukan yang sama dengan anak2 kita kelak..
Sayangi orang tua mu ya akhi ya ukhti...


Allah lebih tahu

Pernahkah kita memohon sesuatu pada Allah, tetapi tidak sesuai yang kita minta.

Memohon setiap malam, meminta setiap hari. tapi yang kita dapat berbeda. bahkan tak kunjung diberi.

Mungkin rasanya membuat pesimis.

tak terima takutnya kufur, diterimapun pasti terbesit sedikit rasa kecewa. meski kita sembunyikan tapi Allah tahu. Astagfirullah. Ampuni jika rasa kecewa itu pernah ada.

Sekarang kita harus sadar bahwa Allah lebih tahu apa yang baik untuk kita. Mungkin saja yang kita minta itu buruk buat kita, jadi Allah beri yang lain.

Mungkin yang kita minta bisa membuat kita jauh dari Allah. Karena itu Allah ganti yang lain agar kita tetap dekat dengan-Nya.

Allah dapat melihat jauh kedepan, bukan hanya dimasa sekarang.

Yang menurut kita baik, mungkin bisa menjadi buruk dimasa mendatang. jadi Allah tak beri. Tapi pasti Allah ganti yang lebih baik.

Jadi, mari kita percayakan segalanya pada Allah. Yang Maha Tahu, Yang Maha Memahami hamba-hambanya. Terimalah segala apa yang Ia beri.

Tak pantas pula kita memaksa minta ini dan itu, harus ini dan itu. Tanpa memberi ibadah terbaik untuk-Nya.

Ok. Allah senang kita banyak permintaan, permohonan dan do'a. tapi pantaskah kita memaksa Sang Pencipta kita?

Apapun yang kita minta, Allah lebih tahu apa yang pantas kita terima.


Untuk Kita Yang Saling Memantaskan Diri


Pasti ada makna dibalik pertemuan.

Ada kekuatan untuk berubah menjadi lebih ketika ada hati yang ingin dimiliki. Karena cinta sejati tidak akan pernah untuk memuntut, tapi selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik.

Memantaskan diri bukan sesuatu keharusan berdasarkan paksaan.

Memantaskan diri adalah alasan supaya kita bisa berjalan bersama dan saling menguatkan.

Dari pertemuan itu aku rasakan ada yang berbeda, ada sebuah rasa yang tidak biasa bagi kita dua anak manusia. Gaya bahasa, nada bicara, dan pastinya tatapan itu sangat berbeda kepada orang kebanyakan. Jangan pernah menjawab ini cinta sebelum terucap ijab, karena aku sangat takut untuk patah hati.

Aku hanya ingin cinta yang benar-benar nyata, cinta yang benar adanya. bukan hanya sekedar berjanji, lalu bisa pergi kapan pun tanpa permisi. Sekali lagi aku katakan “ Aku Tidak Mau Patah Hati “. Aku takut tidak bisa bangkit dan menata hati kembali untuk seseorang yang benar-benar setia.

Sekarang kita berdua hanya bisa saling berdoa dan memantaskan diri, agar suatu hari nanti bisa menghabiskan senja bersama dalam ikatan yang halal. Tidak pernah terucap kata untuk menunggu atau ditunggu. Biarkan takdir menemukan jalanya, cinta datang di tempat dan waktu yang tepat.

Jika seandainya takdir tidak berpihak pada kita, dan doa itu sampai pada seseorang yang lebih baik menurut Allah. yakin lah, kalau perjuangan kita tidak pernah sia-sia. Hati yang masih kita jaga, tidak akan pernah kecewa dengan keputusan indah Sang Maha Kuasa.

Kau yang nanti akan menjadi imamku, tetaplah berjuang untuk memantaskan diri.

Dan aku disini akan menunggu dalam sabar dan berusaha untuk bisa pantas berada di sampingmu.

Bersamamu di masa depan ku adalah waktu yang sangat aku rindukan sekarang. Membangun cinta, membangun surga, menggapai ridho-Nya.


Karena Allah Tau Kita Mampu


Mungkin kadang kita pernah merasa memiliki masalah yang sangat besar. Melebihi dari kemampuan yang kita miliki. Masalah yang sering membuat kita menangis, masalah yang kadang membuat kita emosi, masalah yang kadang membuat kita putus asa dan menyerah.

tapi apakah kita tau, di balik masalah besar yang kita hadapi tersimpan banyak hikmah yang harus kita syukuri. Hikmah yang kadang kita lupakan, karena terlalu hanyut dalam masalah. Hikmah yang bisa membuat kita meleleh karena tangis bahagia akan cinta yang begitu besat dari Sang Pencipta.

Allah Rindu Akan Doa-doa Kita
Kebahagiaan dan kesenangan sebenarnya adalah ujian yang paling berat dibandingkan kesengsaraan. Kadang manusia lupa akan tuhannya dan kemana dia akan pergi setelah mati. Dengan masalah Allah ingin kita kembali mendekat dalam doa, menghangatkan sepertiga malam dengan sholat serta harap, dan ingin kembali menjadi yang utama dalam hati kita yang sudah terganti dengan dunia. Allah Hanya Rindu dan ingin kita kembali sebelum terlalu jauh, terlalu jauh melupakan cinta yang sesungguhnya.

Allah Ingin Kita Memiliki Derajat Yang Lebih Tinggi.
Tiada gelar tanpa ujian, tiada hasil tanpa pengorbanan, dan sabar serta iklas dalam menjalaninya. Sejak kecil mungkin kita pernah mendengar kisah-kisah para Nabi dan Rasul. Bagaimana mereka di beri ujian dan cobaan, untuk mengetahui kalau mereka layak mendapatkan gelar itu. Jadi apa pun kita sekarang, ujian itu pasti ada. untuk mengetahui seberapa besar keimanan kita, seberapa pantas kita akan dunia, dan seberapa dekat kita dengan Allah. ingat lah, tidak akan pernah ada kecurangan jika ujian bersama Allah.

Setiap Masalah Pasti Ada Solusi
“ Setiap penyakit pasti ada obatnya “ begitupun dengan masalah. Tidak mungkin ada pertanyaan tanpa jawaban sebelumnya. Begitupun masalah, pasti ada solusi sebelumnya yang kadang kita terlalu fokus akan masalah bukan solusi. Bisa jadi kurang sabar dan jauh dari Allah, sehingga solusi itu Allah tutup. Tapi percayalah sekenario Allah itu sangat indah.

Karena Allah tau kita mampu dan tidak akan membebani seorang hamba melebihi dari kemampuannya. Kadang harapan kita terlalu tinggi melebihi kempuan kita yang kita miliki dan kurangnya rasa suyur. Percayalah tidak akan pernah ada beban tanpa pundak. Allah Percaya kita mampu, dan katakanlah “ Wahai masalah, Allahku Jauh Lebih Besar dari masalah yang aku miliki “. Kembalilah kepada fitrah kita sebagai makhluk yang akan kembali kepada Sang Kholik.



Monday, May 16, 2016

Jodoh Itu Sederhana

....Aku Menunggumu Dan Kau Menjeputku....

Aku hargai usahamu untuk menghalalkanku tidak mudah. Butuh lebih dari sekedar niat dan kesungguhan untuk bisa datang menemuiku.
Butuh usaha untuk menjaga cinta yang akan kita tanam.
Butuh keyakinan yang kuat kalau kita adalah anak manusia yang berjodoh sebelum mata ini saling menatap.
Tapi ketahuilah, menunggu seseorang dengan penuh keyakinan pun itu tidak mudah...

Sabarku bersama dengan usaha untuk terus memantaskan diri bersama mu. ikhlasku jika harapan itu diganti dengan seseorang yang menurut Allah lebih baik. tapi dalam menunggu aku selalu berdoa.

“ semoga Allah memudahkan segala urusanmu, mewujudkan semua mimpi dan cita-citamu, memberikan keyakinan akan seseorang yang sedang setia menunggu dan menjaga hatinya hanya untukmu “

Biarkan hati yang akan menuntun jalanmu menemukanku.
Biarkan cinta kepada Allah sebagai alasan kita dipersatukan.
Biarkan semesta cemburu akan doa-doa yang setiap malam kita panjatkan pada sang kuasa. Dan biarkan air mata ini ikut jatuh, seiring dengan hati ini yang akan jatuh hanya sekali saja. Padamu.

Padamu yang suatu hari nanti akan menjemputku, mintalah dengan baik-baik pada Ayah dan ibuku.
Berajanjilah pada Tuhanku, kalau kau akan dengan sabar membimbingku dan aku akan taat menjadi pendampingmu.
Bawalah aku meniti jalan yang akan bermuara ke surga.
Jalan yang kadang tidak nampak adanya kebahagiaan, tapi sumber bahagiaku adalah bersamamu dan taat kepada Tuhanku.

Lantas adakah alasan untukku kecewa bersamamu.. tidak akan pernah.. 

Aku masih di sini, menunggumu dengan penuh keyakinan dan harapan.

Yakin akan jodoh yang tidak akan tertukar apalagi menghilang.
Harapan akan diberikan yang terbaik atas usaha memantaskan diri yang selalu aku jalani.

Aku masih disini, bersabar menunggumu untuk menjadi teman menghabiskan sisa usia di dunia.



Sumber : Jendelakertas.com

Friday, May 13, 2016

Mencintai

Mencintai adalah hal yang paling menyenangkan. Tak ada yang menandingi cinta, membuat bahagia dan menenangkan.
Setiap saat selalu terpikir tanpa henti dan jemu. tersenyum meski yang kita lihat hanya bayang semu.
Rasa sakit fisik seakan tak terasa. hilang begitu saja. Entah kemana.
Semua hilang karena cinta....
Namun tahukah, ada cinta yang yang melampaui rasa seluruh cinta.

cinta yang orang bilang adalah cinta di atas cinta. cinta yang takkan terkalahkan oleh cinta manapun didunia ini.

cinta ini abadi.

cinta ini membuat lebih damai.

cinta ini membuat orang merelakan dunia ini.

cinta ini akan membawamu kepada keindahan yang belum pernah kita singgahi.

banyak sekali yang ingin menggapai cinta ini. namun tak mudah....

banyak pula yang hanya bicara "Aku mencintai", namun tak bertindak 

cinta-Nya takkan berkhianat yang membuat hati hancur berlipat seperti cinta yang pernah ditemui.

karena cinta-Nya berbeda ^^

Ya.

cinta itu adalah cinta Sang Pemilik cinta. semua cinta berawal dari-Nya.

kau cinta dengan sungguh. Ia juga cinta.

karena cinta-Nya selalu berbalas. apapun keadaanmu sebelumnya.

Meskipun kita datang dengan kotor, namun Ia selalu menerima.

dan itu pun jika kita datang dengan cinta yang tulus pula.

Duh... sungguh itu adalah cinta yang belum pernah ditemui.

pantas, orang-orang yang tersadar belomba manggapainya.

namun.

apakah cinta seperti itu bisa kudapat?


InsyaAllah....