Saturday, February 28, 2015

mengidolakan tokoh

Adakah saat kita mengidolakan tokoh selain Rasulullah, meneladani tokoh selain daripada Islam, merasakan bahagia? | Mungkin sedikit kebahagiaan di dunia, namun tidak akan pernah menjadikan perbekalan akhirat kita cukup, apalagi menyelamatkan diri kita | sementara hidup bukan hanya di dunia saja |

Mengidolakan Rasulullah, meneladani shahabat, shahabiyah, serta generasi yang turut meneladani Nabi SAW, adalah satu-satunya jalan nyata menempuh keselamatan dunia dan akhirat |

Rasulullah sebaik-baiknya teladan kita sebagai umat muslim, para shabat dan shahabiyah adalah contoh para pribadi yang bersungguh-sungguh meneladani Rasulullah | dan masih ada pula generasi pengikut mereka yang merupakan generasi kegemilangan Islam |

Adalah Muhammad Al-Fatih, kekesatriannya bukan cerita fiktif | Atas seizin Allah, tahun 1453 meruntuhkan tembok Konstantinopel yang sebelumnya tak pernah tertembus | Beliau panglima terbaik dalam Islam, sebagaimana yang telah dijanjikan dari lisan mulia Rasulullah sejak 5 Hijriyah yang lalu | "Kalian pasti akan menaklukkan Konstantinopel, sebaik-baik panglima adalah panglimanya, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukannya." |

Sejarah penaklukkan Konstantinopel sesungguhnya teladan keimanan bagi seorang muslim | Keimanan pada bisyarah Rasulullah sebagai modal penggerak bagaimana umat muslim dari generasi ke generasi berlomba-lomba mewujudkan bisyarah tersebut | Karena yang terucap lisan Rasulullah pasti benar, walau ratusan tahun kemudian baru berhasil terwujud |

Dan dari seorang Muhammad Al-Fatih, kita bisa meneladani bagaimana pembentukan karakter dan perjuangan seorang panglima terbaik yang dijanjikan Rasulullah |

Semoga menjadi inspirasi keimanan dan keteladanan kita semua | Karena kebangkitan Islam di akhir jaman telah sampai di depan mata | masih ada Roma menanti dibebaskan oleh kita dan generasi anak-anak kita

No comments:

Post a Comment